BMKG Ingatkan Warga, Waspadai Gelombang Laut Sampai Akhir Oktober 2024

WASPADAI GELOMBANG TINGGI— Meski gelombang laut saat ini tinggi, namun para turis asing tetap saja menikmatinya. Terlihat para turis standby persiapan keberangkatan di Dermaga Tua Pejat, Mentawai.

PADANG, METRO–Badan Meteorologi Kli­ma­tologi dan Geofisika BMKG Teluk Bayur me­was­padai adanya gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Sumatera Barat.  Koordinator Analisa dan Pra­kiraan BMKG Teluk Ba­yur Budi Iman Samiaji  mengatakan, potensi gelombang tingi dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Sumatera Barat.

“Gelombang laut di sekitar itu dapat mencapai  ketinggihan sekitar 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan utara Pulau Siberut. Kemudian ketinggian gelombang laut 1,5 meter dapat terjadi di perairan timur Pulau Sipora Kabupaten Mentawai,” ungkap Budi

Dikatakan Budi, bahwa kondisi cuaca secara umum diperkirakan berawan. Kondisi angin di permukaan wilayah perairan secara umum diperkirakan beriup dari arah Tenggara ke Selatan dengan kecepatan ber­kisar 2 hingga 20 knot.

Budi mengungkapkan pola angin menjadi pemicu terjadinya gelombang tinggi Samudera Hindia khususnya di perairan Sumatera Barat.

“Peringatan ketinggihan gelombang laut ini di­perki­ra­kan dapat terjadi hingga akhir Oktober 2024,’ kata Bu­di.

Akibat kondisi demikian, Budi meminta nelayan dengan kapal kecil untuk mewaspadai angin yang kecepatannya lebih dari 15 knot. Kapal ikan juga harus mewaspadai gelombang laut yang tingginya melebihi 1,25 meter. Serta kapal tongkang diimbau mem­perhatikan risiko angin le­bih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.

Selain itu Budi juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di bibir pantai seperti berenang.  “Jika mengharuskan untuk beraktivitas, masya­rakat diminta memantau pra­kiran cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” ingatnya. (ped)

Exit mobile version