Jurnalis Senior, Syofiardi Bachyul menegaskan, pers berfungsi sebagai pilar penting dalam demokrasi. “Pers berperan sebagai kontrol sosial untuk memastikan pemilu berjalan transparan dan adil,” ujarnya.
Ia memperingatkan, tanpa pers yang kritis dan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang benar, kualitas demokrasi bisa terancam. Di tengah tantangan tersebut, ia mencatat krisis kepercayaan yang dihadapi media.
“Kecepatan penyampaian informasi sering kali mengorbankan kedalaman berita. Kita perlu menjaga integritas dengan tetap berpegang pada prinsip jurnalisme yang baik,” tegasnya.
Syofiardi menambahkan pentingnya akurasi dalam setiap laporan. “Jurnalis harus memastikan informasi yang disampaikan tidak hanya cepat, tetapi juga benar dan dapat dipercaya. Ini adalah tantangan besar di era informasi yang serba cepat ini,” katanya.
Syofiardi juga menyoroti pentingnya etika jurnalisme. Jurnalis menurutnya harus setia pada tugas memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
“Krisis yang dihadapi media bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang kepercayaan publik. Kita harus menggunakan hak istimewa kita sebagai jurnalis dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.(fan)