BUKITTINGGI, METRO – KPU Bukittinggi bersama relawan demokrasi (relasi), khususnya basis komunitas, melaksanakan sosialisasi pemilu 2019. Kegiatan yang diikuti 200 lebih pekerja pembangunan Pasa Ateh itu, di basement Pasa Ateh, Senin (18/3).
Koordinator relasi basis komunitas, Ridwan menjelaskan, ide untuk mensosialisasikan pemilu di proyek pekerjaan pembangunan Pasa Ateh ini, timbul atas kesepakatan seluruh anggota basis komunitas. Dimana, memang banyak permintaan terkait sosialisasi ke lokasi itu, karena para pekerja didominasi oleh pemilih dari luar kota.
“Untuk itu kami berinisiatif untuk melakukan sosialisasi kepada pekerja pembangunan Pasa Ateh, agar tidak ada dari mereka yang golput pada tanggal 17 April mendatang. Inilah salah satu tugas kami sebagai relawan demokrasi, untuk mensosialisasikan pemilu agar warga yang terdaftar sebagai pemilih dapat memberikan hak pilihnya,” kata Ridwan.
Sementara itu, Ketua KPU Bukittinggi, Benny Aziz, mengapresiasi kinerja dari seluruh relawan demokrasi yang terus bergerak aktif dalam beberapa bulan terakhir, khususnya dari basis komunitas. Sosialisasi kepada pekerja pembangunan Pasa Ateh, memang sangat diperlukan, mengingat, jumlah mereka cukup banyak dan berasal dari luar Bukittinggi.
“Kami data tadi, para pekerja memang didominasi dari luar Sumbar. Untuk itu, kami dari KPU mensosialisasikan penggunaan A5 atau formulir pindah memilih. Nantinya, HRD dari pekerjaan pembangunan Pasa Ateh, diminta untuk mendata seluruh pekerja, mengumpulkan fotocopy E-KTP dan no KK pemilih itu, untuk didaftarkan kepada KPU secara kolektif. Kami akan fasilitasi seluruhnya, sehingga dapat memilih di Bukittinggi,” ungkap Benny.
Ketua KPU Bukittinggi itu menambahkan, nantinya bagi para pekerja yang berasal dari luar Sumatera Barat, akan diberikan satu surat suara saja, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.
“Selain itu, Benny Aziz terus mengimbau warga yang akan pindah memilih, untuk segera mengurus form A5, di kelurahan setempat dengan menyertakan fotocopy E-KTP dan no KK,” jelas Benny. (u)