Sebelum tiba di Sumatera Barat, tambah Audy, keempat WNI tersebut diinapkan oleh Pemprov Sumbar selama beberapa hari di salah satu hotel di Jakarta setelah menempuh perjalanan dari Lebanon.
Terkait keberadaan warga Sumatera Barat lainnya di Lebanon, Audy menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut dan pihaknya masih menunggu kabar dari Kementerian Luar Negeri.
Sementara itu, Muhammad Luthfi Ahmadi, mahasiswa asal Pasaman Barat yang dievakuasi, diketahui baru delapan bulan menempuh pendidikan di Beirut, Lebanon. Ia mengungkapkan keinginannya untuk kembali melanjutkan studi di sana setelah kondisi kembali aman.
“Serangan tersebut sebenarnya tidak sampai ke kampus, tetapi pihak kampus menyarankan untuk menunggu hingga kondisi kembali aman. Jika sudah memungkinkan, saya akan berusaha kembali ke Lebanon,” ujarnya.
Luthfi juga menyampaikan bahwa proses evakuasi tersebut melibatkan 14 orang, di mana evakuasi dilakukan melalui jalur udara karena situasi di Lebanon tengah menghadapi invasi darat dari Israel. Ia juga berterima kasih kepada KBRI Beirut yang telah membantu proses evakuasi warga Indonesia.(end)