PESSEL, METRO–Pesisir pantai Muaro di Kenagarian Ampek Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, kembali dilanda banjir rob pada Rabu pagi (16/10/2024) pukul 06.00 WIB.
Sebanyak 15 unit rumah terdampak akibat air laut yang dengan cepat menerjang pemukiman warga.
Penjabat Wali Nagari Ampek Koto Hilie, Ismai Zondra, mengonfirmasi bahwa banjir rob yang terjadi sejak hari sebelumnya kembali melanda wilayah tersebut pagi ini.
Dari total 15 rumah yang terkena dampak, 8 di antaranya mengalami kerusakan ringan, sementara satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka dipenuhi pasir laut setebal 20 cm.
“Ketinggian air laut yang masuk ke rumah warga bervariasi, mulai dari seukuran mata kaki hingga mencapai lutut orang dewasa,” ujar Ismai Zondra.
Ia menambahkan, saat ini warga setempat tengah bergotong-royong membersihkan material pasir dan air yang masuk ke rumah mereka.
Pihak pemerintah desa juga menghimbau warga, terutama nelayan, untuk sementara tidak melaut selama empat hari ke depan, karena diperkirakan musim pasang masih akan terjadi seiring dengan fenomena anak bulan.
Sebagai langkah antisipasi, tim siaga bencana Kecamatan Batang Kapas bersama BPBD Pesisir Selatan telah disiagakan di lokasi guna menangani kemungkinan banjir rob susulan.
Tim dari BPBD bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) juga membantu warga dalam membersihkan material pasir yang terbawa banjir.
Ismai Zondra menyampaikan harapan masyarakat agar pemerintah dapat membangun batu pemecah ombak di sepanjang pantai, untuk meminimalisir dampak banjir rob yang semakin sering terjadi. (rio)