PESSEL METRO–Polres Pesisir Selatan melalui jajaran Satlantas menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 selama 14 hari di wilayah hukumnya.
Namun, masyarakat dan pengendara di daerah tersebut masih banyak yang belum mengetahui pelaksanaan operasi tersebut, sehingga dibutuhkan sosialisasi yang lebih luas dan intensif.
Pada hari kedua pelaksanaan, beberapa pengendara mengaku tidak mengetahui adanya operasi ini.
Salah satu warga, Azis (40), dari Pincuran Boga, Kecamatan IV Jurai, mengungkapkan bahwa dirinya baru mendengar tentang operasi Zebra dari pembicaraan sesama warga.
“Sosialisasi yang lebih masif diperlukan, baik melalui baliho maupun media informasi lainnya, agar masyarakat dan pengendara bisa paham maksud dari operasi ini,” ujar Azis.
Ia menyadari tujuan operasi adalah untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, namun menurutnya, sosialisasi yang lebih intensif sangat penting.
Hal serupa juga disampaikan oleh Irin, warga Salido. Ia berharap pihak kepolisian dapat melibatkan Bhabinkamtibmas dalam menyebarluaskan informasi ini hingga ke tingkat nagari.
Sementara itu, dalam apel gabungan Operasi Zebra Singgalang 2024, Kapolres Pesisir Selatan menekankan bahwa operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas (Kamtibcarlantas) di wilayah hukum Polres Pessel.
Pihak kepolisian terus menghimbau agar edukasi kepada masyarakat ditingkatkan melalui berbagai media, seperti spanduk, baliho, dan media lainnya, agar masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas. (rio)