Agam – Dukungan untuk pasangan calon nomor urut 1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi-Vasko Ruseimy, semakin menguat. Kali ini datang dari Nagari Kamang Tangah 6 Suku, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
Hal ini terungkap dalam pertemuan bersama Niniak Mamak, pemangku adat, dan Bundo Kanduang yang digelar pada Senin (7/10/2024) di daerah tersebut..
Mardas, Datuak Mangundang yang bertindak sebagai tuan rumah menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pasangan Mahyeldi-Vasko dalam kontestasi Pilgub 2024.
Mardas menegaskan, dukungan itu telah diberikan secara legal oleh masyarakat Nagari Kamang Tangah 6 Suku.
“Dukungan kepada Mahyeldi sudah secara legalitas diberikan oleh masyarakat Kamang Tangah 6 Suku,” ujar Mardas.
Dia menambahkan, dukungan dari masyarakat adat mengalir dan disampaikan secara langsung dalam acara konsolidasi bersama Niniak Mamak dan pemangku adat tersebut.
“Kita sepakat ya, nomor urut 1 untuk Gubernur Sumbar. Lanjutkan!!,” soraknya.
Sementara itu Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Niniak Mamak dan masyarakat adat di Kecamatan Kamang Magek.
Dia mengaku terharu dan berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya berterima kasih, bahwa masyarakat Kecamatan Kamang Magek mendukung saya dari dulu. Bahkan dari pemilihan sebelumnya,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi juga berjanji akan membawa aspirasi dari masyarakat Kamang Magek, Agam tersebut sebagai catatan penting dalam arah kebijakannya kelak, jika diizinkan kembali memimpin Sumbar.
“Insya Allah niat baik, dan aspirasi yang membangun untuk Sumbar bergerak lebih cepat akan menjadi catatan penting bagi Mahyeldi-Vasko, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar kedepan,” pungkas Mahyeldi.
Pertemuan ini menjadi bukti kuatnya dukungan masyarakat Kamang Magek terhadap Mahyeldi-Vasco dalam Pilkada 2024.
Masyarakat adat yang tergabung dalam pertemuan tersebut berharap pasangan ini dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan, serta terus memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan di Kabupaten Agam. (*)