PADANG PANJANG, METRO–Acara Pekan Aksi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan yang dilaksanakan di PDIKM Sabtu (5/10), memberikan ilmu yang sangat wajib diketahui bagi seluruh pelajar yang hadir.
Salah satunya Dani Asyura, siswa kelas 12 Agama dari MAN 3 Padang Panjang, yang berbagi pengalamannya dengan tim Kominfo.
Dani menjelaskan, betapa bermanfaatnya sosialisasi ini bagi mereka yang kurang memahami peraturan lalu lintas. Banyak dari pelajar yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya mematuhi kebijakan dalam berlalu lintas. Ia juga menekankan pentingnya memiliki SIM saat berkendara, menggunakan helm dan tidak terburu-buru di jalan.
“Peraturan wajib kita patuhi. Jangan lupa untuk mengurus SIM jika kita sudah memenuhi syarat umur 17 tahun ke atas dan utamakan keselamatan menggunakan helm. Mari kita komitmen untuk berkendara dengan bijak demi keselamatan diri dan orang lain. Ingat kawan-kawan, jangan ngebut, nenek moyang kita pelaut, bukan pembalap,” guraunya.
Salah satu responden, Adi, siswa Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas yang langsung menerapkan ilmu yang didapat dari diskusi bersama para narasumber.
Adi bertanya langsung kepada Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, SIK mengenai tata cara pengurusan SIM yang benar agar bisa berkendara dengan aman dan sesuai dengan syarat wajib berkendara.
Sebagai bagian dari acara, semua siswa yang hadir diberikan helm gratis untuk melengkapi perlengkapan berkendara. Ini langkah nyata mendorong budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di kalangan generasi muda. Dengan semangat dan pengetahuan baru, Dani dan teman-temannya siap menerapkan kebiasaan berkendara yang lebih aman. (rmd)




















