Selain itu ungkap Desniarti, Desa Cisaat adalah salah satu desa yang sukses dalam penerapan digitalisasi diberbagai sektor. “Jadi dengan adanya visitasi ini diharapkan peserta PKN II Angkatan XXXII Tahun 2024, bisa mengambil lesson learning dari desa yang dikunjungi, sekalian refreshing dan menambah rasa kebersamaan sesama peserta PKN II,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Siti Aisyah, yang merupakan salah seorang peserta PKN II dalam keterangannya mengatakan bahwa Desa Cisaat merupakan desa yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan desa lain di kabupaten Subang. “Keunggulan desa Cisaat ini adalah semuanya digitalisasi, seperti informasi layanan jasa, produk-produk UMKM dan mereka tidak hanya menawarkan satu bidang saja, akan tetapi banyak produk layanan, bahkan sampai booking jadwal kunjungan, paket-paket kunjungan, sehingga memudahkan para wisatawan untuk berkunjung kesana,” jelas Siti.
Siti berharap, melalui visitasi, peserta PKN II mendapatkan ilmu-ilmu khususnya tentang digitalisasi untuk diterapkan nanti didaerah masing-masing. Dengan demikian digitalisasi di berbagai sektor khususnya pariwisata dan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi masyarakat khususnya Sumatera Barat. (fan)




















