Lebih lanjut, Suprayitno mengungkapkan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam mendukung perkembangan olahraga sepatu roda. “Kami telah menyediakan arena sepatu roda di Kawasan Batang Agam Sport Center, yang dikelilingi lingkungan asri dengan sungai dan taman kota. Ini menjadi bagian dari Sport Tourism yang nyaman di Payakumbuh,” ungkapnya.
Selain itu, Suprayitno juga mengajak para peserta dan pendamping untuk menikmati kuliner khas Payakumbuh serta mengunjungi destinasi wisata yang ada di kota tersebut.
“Kami harap para tamu, baik atlet, ofisial, maupun orang tua, bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati keindahan wisata dan kekayaan kuliner Payakumbuh,” ujarnya.
“Dengan event seperti ini, kita harapkan juga dapat mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” tukuknya.
Jevri Indra, Ketua Payakumbuh Skate Club, menjelaskan bahwa kejuaraan ini mempertandingkan beberapa kategori, di antaranya lomba standar dengan jarak 300 hingga 1000 meter, lomba speed dengan jarak 500 hingga 10.000 meter, serta beregu dengan jarak 1800 hingga 3000 meter. Selain itu, lomba individu juga dilombakan dengan jarak 200 meter. “Total hadiah yang disediakan dalam ajang ini mencapai Rp30 juta, termasuk medali, trofi untuk Most Valuable Player (MVP), serta trofi juara umum dan uang pembinaan,” pungkasnya. Dengan digelarnya Payakumbuh Inline Skate Open 2024, diharapkan semakin banyak atlet-atlet berbakat yang muncul, khususnya Payakumbuh. (uus)




















