Mutasi Bagian dari Penyegaran Organisasi

BUKITTINGGI, METRO – Mutasi dan pindah jabatan merupakan hal biasa. Setiap organisasi memerlukan hal itu dan setiap personil yang terlibat di dalamnya juga memerlukan mutasi.
“Kita perlu penyegaran, perlu promosi dan perlu juga memperoleh pengalaman–pengalaman baru pada tempat atau dinas yang berbeda,”ungkap Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Yuen Karnova pada melantik Roza Wahyuni sebagai Kabid Pertanahan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bukittinggi, Rabu (13/3).
Sebelumnya, Roza Wahyuni merupakan KasubagPemerintahan Umum dan Otonomi Daerah pada Bagian Pemerintahan Setko Bukittinggi. Ia merupakan tamatan STPDN angkatan XIII tahun 2005 ini pelamtikannya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bukittinggi Nomor : 821.20/02/II-BKPSDM-2019 tanggal 13 Maret 2019 menggantikan, pejabat sebelumnya menempati posisi pelaksana pada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Bukittinggi.
Acara pelantikan yang digelar di ruangan Bukittinggi Command Center tersebut turut dihadiri Asisten I dan II Setda, sejumlah kepala SKPD serta Kabag dilingkungan Setko Bukittinggi. Dikatakan Yuen, dalam melaksanakan tugas ada banyak hal yang diperlukan organisasi, Yuen Karnova berpesan kepada seluruh pegawai dan tidak hanya kepada pegawai yang baru saja dilantik.
Hal pertama yang diperlukan adalah keikhlasan dari pegawai dalam menyumbangkan tenaga dan pikiran.
“Akhir-akhir ini banyak pegawai yang bekerja hanya asal menunaikan kewajiban, soal bagaimana hasilnya pekerjaan itu tidak dipusingkan. Ke depan kepada semua pegawai agar membuat laporan kegiatan setiap hari, sekecil apapun kegiatan itu dituliskan yang merupakan sebagai pedoman oleh tim dalam pemberian penilaian untuk penerimaan tunjangan tambahan penghasilan bagi pegawai, untuk itu bekerjalah dan ikhlaslah dalam bekerja,” ujar Yuen.
Kemudian yang kedua adalah koordinasi, dimana dalam bekerja tidak bisa dilakukan sendiri, perlu di back up unit kerja yang lain. Oleh karena perlu melakukan korrdinasi yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Yuen mengatakan, yang paling penting lagi adalah attitude, hal ini menjadi persoalan besar sekarang ini terutama di lingkungan pegawai yang baru. Di mana mereka dibesarkan dizaman reformasi dan menganggap semua orang sama besar dengannya dan tidak menghargai orang lain.
“Tetapi dilingkungan pemerintah daerah tidak bisa diterapkan seperti itu, seorang pegawai sikap dan perilaku harus diperhatikan,” terangnya.
Hadits berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik yang berbunyi.
“Ingatlah apabila engkau duduk di suatu tempat dan ingatlah bahwa tempat itu pernah ada orang yang pergi dan kamu termasuk orang yang akan pergi juga,” kata Yuen.
Pelantikan dakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Roza Wahyuni yang juga pernah bekerja di Kelurahan Benteng Pasar Atas dan Kelurahan Belakang Balok ini yang diawali oleh Sekda dan diikuti oleh Asisten kemudian Kepala SKPD dan setrusnya undangan yang hadir. (u)

Exit mobile version