Solok Selatan – Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi berkomitmen terus memperbaiki infrastruktur terutama sektor jalan raya hingga pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Solok Selatan.
Pernyataan ini diberikan menanggapi tanggapan seorang warga Yulida saat kunjungan Mahyeldi di Pondok Al Quran Sabilul Ridho, Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Jumat (4/10/2024).
Yulida mengaku prihatin dengan kondisi daerahnya. Sudah lebih enam tahun ia tinggal disana, masih banyak kalangan yang menilai daerah itu masih tertinggal.
“Teman saya kemarin datang dari daerah lain, tapi dia tidak mau ke Muaro Labuah, lebih memilih bertemu di Padang karena jalan ke sini rusak dan jauh,” katanya.
Dia juga menyoroti soal SDA yang dinilainya masih belum terkelola maksimal. “Bagaimana kami bisa menanam bunga, kalau (misal) kambing berkeliaran bebas? Kami tidak bisa mempercantik rumah apalagi daerah kami pak,” tambah Yulida.
Merespon hal tersebut, Mahyeldi pun menyampaikan langkah-langkah yang telah ia kerjakan, termasuk komitmennya kedepan bersama Vasko Ruseimy.
Soal infrastruktur jalan yang menjadi masalah utama di daerah tersebut, telah dijawab dengan perbaikan jalan pada tahun 2025.
“Tahun 2025, jalan menuju Solok Selatan Insya Allah akan baik. Kami juga berencana membangun jalan dari Muaro Labuah ke Sungai Rumbai yang sedang dalam persiapan,” sebut Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, penyebab jalan rusak menuju ke Solok Selatan itu didominasi sebab oleh aktivitas tambang.
“Untuk tambang di Aia Dingin sudah kita tutup. Namun, saya berjanji akan (terus) memeriksa kembali, jika masih ada operasi tambang yang beroperasi,” tegasnya.
Mahyeldi juga mengakui potensi besar yang dimiliki Solok Selatan. Salah satunya dari energi panas bumi atau geotermal yang memiliki kapasitas besar, namun terkendala infrastruktur listrik.
“Kita dorong keindahan dan keasrian kota. Terkait tambang emas, kedepannya perlu perbaikan agar hasil tambang bisa bermanfaat untuk masyarakat, bukan hanya untuk pihak tertentu,” pungkasnya. (her/ikh)