“Kebijakan ini memberikan rasa aman yang sangat dibutuhkan. Mereka adalah tulang punggung ketahanan pangan laut kita, dan jaminan sosial ini bukan hanya melindungi mereka, tetapi juga berefek terhadap keberlangsungan kebutuhan perikanan masyarakat umum,” katanya.
Selain itu, perhatian terhadap ekonomi lemah, katanya, menunjukkan komitmen nyata Mahyeldi-Vasko dalam upaya terhadap kebijakan yang setara untuk semua.
Hal ini ditunjukkan dengan kebijakan periode sebelumnya di mana gagasan ini telah terlaksana dengan menyasar lebih dari tujuh ribu penerima manfaat.
Dengan memberikan jaminan sosial, kelompok-kelompok yang paling rentan ini bisa lebih fokus untuk meningkatkan kualitas karja dan berdedikasi menjaga pilar sosial kita.
Mereka tanpa dibebani rasa khawatir akan keamanan finansial dasar seperti kesehatan.
“Ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan daya saing masyarakat di tingkat yang lebih luas,” katanya.
Keseluruhan kebijakan ini merupakan cerminan nyata dari semangat gotong-royong dan rasa keadilan sosial serta wujud nyata menuju Sumbar Madani.
“Dengan memberikan perlindungan dan kepastian kepada mereka yang berperan penting dalam sistem sosial namun rentan secara ekonomi, Mahyeldi-Vasko menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan seluruh lapisan masyarakat, maju bersama dan bersama kita maju. Jika periode sebelumnya ribuan orang telah merasakan manfaatnya, maka diperiode selanjutnya masyarakat Sumbar harus menerima manfaatnya dengan lebih luas,” imbuhnya. (*)




















