Terakhir, harga beras hingga Minggu ke-4 September 2024 turun sebesar 0,01% dibandingkan Agustus 2024. Namun demikian, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras bertambah dibandingkan minggu sebelumnya.
Selanjutnya, Kedeputian III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden, Edy Priyono, melaporkan hasil pemantauan harga pangan strategis. Beliau menyampaikan bahwa komoditas bawang merah perlu mendapat perhatian karena harga jauh di bawah Harga Acuan Pemasaran (HAP) meskipun mulai meningkat.
Harga daging ayam juga jauh di bawah HAP, dengan harga terakhir (RP/Kg) sebesar 36.000 dan HAP sebesar 40.000. Sedangkan harga beras medium jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga bawang putih dan minyak goreng curah berada di atas median 2023.
“Beberapa komoditas pangan lainnya yang perlu diwaspadai adalah Minyakita, jagung, telur ayam, daging sapi, beras premium, dan gula pasir,” jelasnya.
Sementara itu, Berdasarkan grafik harga bahan pangan di Kabupaten Pasaman Barat mulai tanggal 25 September 2024 hingga 2 Oktober 2024 menunjukkan nilai perubahan harga yang cenderung turun. Bahan pangan yang mengalami penurunan harga adalah cabai hijau, cabai merah lokal, dan bawang merah.
Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam broiler/ras dan bawang putih. Berikut urutan waktu dan tingkat persentase dari perubahan harga bahan pangan tersebut: – Pada tanggal 27 September 2024, harga cabai hijau mengalami penurunan sebesar 14,29%. – Pada tanggal 30 September 2024, harga cabai merah lokal mengalami penurunan sebesar 7,69%, disusul bawang merah yang mengalami penurunan harga sebesar 12,50%. – Pada tanggal 1 Oktober 2024, daging ayam broiler/ras mengalami kenaikan sebesar 4,00%, disusul bawang putih yang juga mengalami kenaikan sebesar 5,26% dari harga sebelumnya. (end)




















