Pendapat akhir Fraksi Gerindra yang dibacakan Hendrico menyampaikan terkait pemindahan Pasar Kuliner dan upaya meramaikan Pasar Pusat. Pemko perlu meningkatkan sumber daya pedagang, melahirkan inovasi dan mengampanyekan meramaikan pasar.
Lebih lanjut, Pemko perlu sesegera mungkin mendorong peningkatan keterampilan tenaga kerja agar dapat bersaing di luar Padang Panjang dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada pencari kerja.
Pendapat akhir Fraksi PAN yang disampaikan Vani Utari, SE, S.Kom menyarankan Pemko kembali memperhatikan dan membina industri kapur Bukit Tui lantaran potensi ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi Padang Panjang.
Pemko, ujarnya, harus dapat menarik investasi antara lain di bidang perdagangan, jasa, pendidikan. Contohnya, mendorong adanya perguruan tinggi yang kompeten, sehingga uang yang beredar di kota ini semakin banyak dan berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, pendapat akhir Fraksi Nasdem dibacakan Robi Zamora, ST mendorong Pemko membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat guna menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Pelaksanaan tahun anggaran 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi, Fraksi Nasdem meminta kepada OPD terkait segera memaksimalkan serapan anggaran, baik dalam belanja barang dan pelaksanaan kegiatan fisik yang masih tertinggal. “Lakukan kontrol yang serius ke OPD agar anggaran tersebut terserap dengan maksimal dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Menanggapi pendapat akhir lima fraksi DPRD ini, Sonny mengatakan, Pemko bakal menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Terdapat 45 poin yang menjadi catatan. Kepada masing-masing OPD, Sonny meminta tidak ada lagi kendala. Harapannya, kurang lebih Rp600 miliar APBD bisa digunakan secara efektif dan efesien untuk kemaslahatan bersama. (rmd)
















