PAYAKUMBUH, METRO–Ketua Shafiyyah Community Sumatera Barat, Zakiaty Salma menyebutkan bahwa masih banyak tugas-tugas besar yang belum selesai dikerjakan oleh Komunitas yang ia pimpin di tengah kemajuan zaman dan teknologi serta tantangan global, saat ini. Termasuk, berbagai persoalan keagamaan dan sosial. Terutama dalam mendidik Generasi Islam diera digital di Sumatera Barat.
“Di usia Shafiyyah Community Sumatera Barat (SCSB) yang ke-6 ini, masih banyak tugas-tugas besar yang belum selesai kami kerjakan untuk mendidik Generasi Islam diera digital dan di tengah kemajuan zaman dan teknologi termasuk berbagai persoalan keagamaan dan sosial,” begitu diaampaikan Zakiaty Salma saat memberikan sambutan dalam Milad Ke-6 Shafiyyah Community Sumatera Barat di Aula Lantai III Kantor Balaikota Payakumbuh, Minggu (29/9).
Lebih jauh ia mengatakan bahwa melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Shafiyyah Community, ia berharap kedepannya bisa membantu mewujudkan generasi Islam Sumatera Barat.
“Inilah bentuk wujud ekspresi dari kami, sehingga tetap bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja. Diantaranya kegiatan Parenting, Edukasi Siswa, kegiatan Pelatihan penyelenggara Jenazah bagi generasi muda, kegiatan sosial dan keagamaan serta banyak lainnya,” tambahnya.
Wanita yang juga seorang Dosen itu berharap kedepannya dukungan dari berbagai pihak agar upaya yang dilakukan SCSB untuk mewujudkan Generasi Islam diera Digital bisa tercapai. “ Tentu kita butuh dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan Generasi Islam diera Digital bisa tercapai. Kami juga apresiasi orangtua dan tamu yang hadir dalam Milad Ke-6 Shafiyyah Community Sumatera Barat yang hari ini mengangkat tema Mendidik Generasi Islam diera Digital, menjaga Keseimbangan Antara Tekhnologi san Kehidupan Nyatam. Tutupnya.
Sementara itu anggota DPRD Sumatera Barat, Irsyad Syafar melalui video singkat yang dikirim ke Panitia Milad Ke-6 Shafiyyah Community Sumatera Barat mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh ibu-ibu Muslimah dan orangtua di SCSB yang berkontribusi untuk umat mengingatkan pada sahabiah yang berjuang di jalan Allah. “Apa yang dilakukan oleh ibu-ibu Muslimah dan orangtua di SCSB yang berkontribusi untuk umat mengingatkan kita pada sahabiah yang berjuang di jalan Allah,” ucap Ustad yang juga Penasehat SCSB itu.
Senada dengan Irsyad Syafar, Lira yang juga Penasehat SCSB menyebutkan bahwa sejak dari awal mengenal SCSB, hingga saat ini terus berkembang. Ia berharap kedepannya SCSB semakin berkembang. “ Alhamdulillah SCSB yang merupakan Komunitas perempuan sejak dari awal kami kenal hingga saat ini terus berkembang. Semoga kedepannya SCSB semakin berkembang,” ucapnya.
Istri Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) itu juga berharap kedepannya SCSB semakin melebarkan sayapnya untuk menunjukkan peran untuk kemaslahatan Umat.
“Shafiyyah termasuk organisasi wanita yang istikamah jalankan programnya, tidak hanya di kota, juga di pelosok kabupaten 50 kota. Semoga kedepannya SCSB semakin melebarkan sayapnya untuk menunjukkan peran untuk kemaslahatan Umat.” Harapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh diwakili Sekretaris MUI, Ust. Hannan saat memberikan sambutan mengapresiasi SCSB yang memberi warna Sumatera Barat khususnya Luhak Limapuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota) diberbagai persoalan sosial dan keagamaan serta pendidikan. “Kami apresiasi wadah ibu-ibu yang memberi warna Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota diberbagai persoalan sosial dan keagamaan, termasuk persoalan pendidikan, ”ucapnya.
Pj. Walikota Payakumbuh yang diwakili Kepala Bagian Kessos Dinas Sosial Kota Payakumbuh menyampaikan bahwa pola pendidikan hari ini berbeda dengan masalalu, jika sebagai orangtua tidak menemukan pola yang tepat untuk pendidikan anak, mereka akan “lari” dari yang kita inginkan. “Pendidikan hari ini sangat jauh berbeda dengan zaman saat kita dahulu, jika kita sebagai orangtua tidak menemukan pola yang tepat untuk pendidikan anak, mereka akan “lari” dari yang kita inginkan,” ucapnya. Milad Ke-6 Shafiyyah Community Sumatera Barat yang menghadirkan Ibu-ibu muda, Kepala Sekolah, organisasi perempuan itu menghadirkan Dede Bafaqih sebagai Narasumber. (uus)