Bantuan modal hingga Rp 100 juta disiapkan bagi UMKM yang membutuhkan dukungan permodalan. “Kami serius mendukung UMKM. Tidak ada yang menghambat dari sisi modal, karena kita sudah bekerja sama dengan Bank Nagari,” kata Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi menegaskan pentingnya memperkuat sektor UMKM sebagai motor penggerak perekonomian daerah.
Menurut Mahyeldi, UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika diberikan dukungan fasilitas dan kebijakan yang tepat.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita, dan kita harus memberikan dukungan penuh agar mereka bisa tumbuh,” tambahnya.
Di sela kunjungannya, Mahyeldi juga memborong dagangan para pedagang seperti goreng pisang dan makanan tradisional lainnya, sebagai bentuk dukungan dan komitmennya terhadap ekonomi rakyat kecil.
Kehadiran Mahyeldi di Pasar Padang Laweh disambut dengan antusias oleh para pedagang dan pengunjung pasar.
Mereka berharap Mahyeldi dapat merealisasikan program-program yang telah ia sampaikan, khususnya yang menyangkut kesejahteraan pedagang kecil.
Mahyeldi dengan penuh semangat menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat melalui program-program ekonomi inklusif yang berpihak pada rakyat.
“Saya akan selalu berusaha mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat, karena keberhasilan sebuah pemerintahan ditentukan oleh bagaimana ia mampu memberikan solusi bagi rakyatnya,” pungkasnya. (*)




















