Pariaman, METRO–Peningkatan Sarana Prasarana salahsatu upaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat terutama di Kantor Urusan Agama. Pembangunan sarana prasana melalui anggaran SBSN sudah menjadi fokus Kementerian Agama.
Memastikan pembangunan gedung SBSN KUA berjalan dengan baik, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin melakukan peninjauan dan pengecekan ke Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Padang Sago Padang Pariaman, Kamis (26/9).
Turut mendampingi Kepala Kanwil, Kakan Kemenag Padang Pariaman, Syafrizal, Kasi Bimas Islam, Irsyad, Camat VII Koto Padang Sago, Zarmiati, Wali Nagari Koto Dalam, Dedi Cahyadi, Kepala KUA bersama jajaran KUA Padang Sago.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Mahyudin berharap KUA yang dibangun dengan anggaran SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“KUA adalah garda terdepan dan utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka Kementerian Agama berupaya meningkatkan sarana prasarana sebagai wujud pelayanan prima, sehingga masyarakat merasa nyaman,” ungkap Kakanwil.
Oleh karena itu, lanjut Mahyudin, peningkatan sarana prasana juga harus berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Jangan sampai sarana sudah bagus tetapi pelayanan ASN kepada masyarakat belum ditingkatkan,” pesan Kakanwil.
“Kita berharap masyarakat yang datang ke KUA bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Sehingga mereka tidak perlu datang berulang untuk menyelesaikan urusan yang sama,” tegas putra Kampar Riau ini.
Disamping itu, sambung Kakanwil karena ini gedung balai nikah dan manasik haji, sebisa mengkin selain dimanfaatkan untuk pernikahan juga bisa digunakan untuk kegiatan manasik haji.
“Mudah-mudahan, kita berharap dengan hadirnya bangunan KUA yang dilengkapi dengan fasilitas manasik haji akan mempermudah calon jemaah haji untuk melaksanakan manasik secara mandiri. Ini tentu secara otomatis akan meningkatkan kualitas jemaah haji,” harap Kakanwil.
Terakhir Kakanwil berpesan kepada Kankemenag, Camat dan Walinagari yang agar untuk bersama-sama menjaganya. “Karena dibangun dengan anggaran negara dan dana yang cukup besar maka harus kita jaga juga secara bersama,” tandas Kakanwil. (rel/hsb)