PADANG, METRO–Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Padang kini semakin modern dalam mengelola transaksi keuangan. Pada Selasa (24/9), Pemko Padang secara resmi menyerahkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) kepada ASN di Balaikota Padang.
Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah.
Penyerahan KKPD ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai pemungutan pajak menggunakan kartu kredit tersebut.
Program ini diprakarsai oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang dan didukung oleh Bank Nagari dan Bank Mandiri, yang berperan sebagai penyedia layanan kartu kredit.
“Penggunaan KKPD dalam sistem transaksi pemerintah menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak dan tidak bisa ditawar lagi,” ujar Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi usai menyerahkan secara simbolis di depan peserta yang hadir di Balaikota Padang.
KKPD memiliki banyak keunggulan. Diantaranya seperti efisiensi anggaran, keamanan, praktis, dan mampu mengurangi peredaran uang palsu.
Didi Aryadi juga menyampaikan tiga harapan utama dari penerapan KKPD. Antara lain, meningkatkan kenyamanan transaksi, meminimalisir kebocoran anggaran belanja, serta mendorong pertumbuhan sektor keuangan di Kota Padang.
Sementara itu Kepala BPKAD Kota Padang, Raju Minropa mengatakan program tersebut telah dimulai sejak 19 Mei 2023. Program itu bahkan terlaksana dengan baik atas dukungan dari Bank Nagari dan Bank Mandiri sebagai pemilik kartu kredit.
“Tentunya kita berterima kasih atas dukungan kedua perbankan ini,” sebutnya.
Selain menyerahkan KKPD secara symbolis, juga dilakukan sosialisasi pemungutan pajak menggunakan KKPD. Kegiatan ini digelar secara tatap muka dan hybrid.
“Setelah ini diharapkan dapat lebih mempercepat digitalisasi dalam pengelolaan anggaran di lingkungan pemerintah daerah,” kata Raju. (brm)