IPH Kota Padang Panjang Berfluktuasi Rendah, Pemko Tetap Komit Optimalisasi Stabilitas Harga Pangan

PDG. PANJANG, METRO–Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu ketiga September 2024 ialah -1,51, berfluktuasi rendah (turun). Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini ialah cabai merah, susu bubuk, dan jeruk.

Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang ini mengemuka pada Rapat Kordinasi Pengendalian Inflasi secara daring dengan Kementerian Da­lam Negeri (Kemendagri), Senin (23/9).

Rapat dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra, AP, M.Si dan pejabat terkait lainnya.

Pj Wako Sonny me­nyampaikan, meskipun fluk­tuasi ini menunjukkan stabilitas ekonomi yang baik, Pemko tetap berkomitmen melakukan optimalisasi kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pa­ngan.

“Upaya ini penting guna memastikan ketersediaan pangan yang terjang­kau bagi masyarakat serta menjaga daya beli di te­ngah kondisi ekonomi yang berfluktuasi. Pemko akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau dan mengendalikan harga agar tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si. mengatakan, cabai Merah pada minggu III September ini mengalami kenaikan walaupun tidak begitu signifikan dibandingkan minggu lalu dan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Cabai merah naik Rp2.333 (6,09%) dari Rp38.334 menjadi Rp40.667/kg,” katanya.

Adapun bawang merah pada minggu ini naik cukup tinggi dibandingkan pada minggu sebelumnya (21,13%) dari Rp23.667 menjadi Rp28.667/kg. Sedangkan telur itik, cabai rawit, kacang kedelai mengalami sedikit penurunan dibandingkan minggu sebelumnya.

“Cabai rawit turun Rp4.166 (-7,57%) dari Rp55.000 menjadi Rp50,834/kg. Kacang kedelai turun Rp500 (-4,11) dari Rp12.167 menjadi Rp11.667/kg. Telur itik turun Rp2.000 (-5,68%) dari Rp35.200 menjadi Rp33.200/kg,” ucapnya.

Selanjutnya, harga ba­wang daun dan seledri turun cukup tinggi diban­dingkan pada minggu sebelumnya. Bawang Daun turun Rp2.000 (-20,00%) dari Rp10 ribu menjadi Rp8.000. Seledri turun Rp3.000 (-16,67%) dari Rp18.000 menjadi Rp15.000/kg. (rmd)