PDG. PARIAMAN, METRO–Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, kemarin, membuka secara resmi kegiatan sosialisasi peluang kerja ke luar Negeri sekaligus launching Padangpariaman tenaga kerja (Papa Naker) bagi Walinagari se-Kabupaten Padangpariaman. Sosialisasi yang menghadirkan seluruh Walinagari se-Padangpariaman ini, turut menghadirkan praktisi dan peserta magang ke Jepang ini dilaksanakan, kemarin.
Mengawali arahannya, Wail Bupati Padangpaiaman Rahmang menyebutkan, sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan peluang kerja ke luar negeri sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Padangpariaman.
Katanya, kegiatan ini sebagai penuhanan amanah Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa setiap warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian. “Tak dapat dipungkiri, pada kenyataannya keterbatasan akan lowongan pekerjaan di dalam negeri menyebabkan banyaknya Warga Negara Indonesia mencari pekerjaan ke luar negeri. Dari tahun ke tahun jumlah tenaga kerja ke luar negeri di Indonesia semakin meningkat,” terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat memperoleh informasi terkait peluang kerja yang ada di luar negeri khususnya dengan program magang ke Jepang.
Di kesempatan itu, Ia juga menyemangati para peserta yang akan magang keluar negeri khususnya ke jepang. Dia menekankan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan disiplin kerja. “Buat Adik-adik, saya minta untuk dapat menyesuaikan diri di negeri orang, terus bersemangat, jaga nama baik daerah, orang tua dan tak lupa terus jaga kesehatan dan disiplin, karena Jepang terkenal akan disiplinnya,” ungkapnya.
Terakhir Dia menyampaikan pesan kepada para Wali nNagari untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan peluang kerja ke luar negeri. Sehingga bagi masyarakat yang berminat bekerja ke luar negeri secara legal (resmi) dapat difasilitasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara Itu Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (DisdagnakerkopUKM) Jon Kenedi melaporkan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan peluang kerja luar negeri untuk para pencari kerja khususnya peluang kerja magang ke jepang. Katanya, Padangpariaman terbanyak ke-tiga yang mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri di Sumatera Barat. “Namun dikarenakan terkendala dengan keahlian dan bahasa di negara yang dituju sehingga kita mengirimkan sebanyak 6 orang ke jepang dan 25 orang di persiapkan dan direncanakan berikutnya sebanyak 200 orang,” ujarnya.
Ia berharap, dengan dikirimnya peserta agang ke Jepang dapat mengurangi angka pengangguran di Padangpariaman.
Adapun narasumber melalui kegiatan ini terdiri dari praktisi yang berpengalaman dalam mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri.
Diketahui, program magang ke Jepang ini merupakan kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization Japan (IM) Japan.
Program ini di mulai pada tahun 1993 dan hingga saat ini telah banyak meluluskan alumni di Indonesia. Ada beberapa tahap yang akan diikuti peserta bagi yang berminat untuk bekerja ke luar negeri terutama yang akan mengikuti program magang IM Japan ini, diantaranya adalah tahapan tes bahasa jepang, materi tes bahasa jepang, kosakata dan tata bahasa serta tahapan seleksi dokumen, tes kesamaptaan tubuh, tes ketahanan fisik, wawancara, tes kesehatan dan tahapan yang lainnya.
Untuk peluang kerja ke luar negeri ini merupakan salah satu dari tujuh program unggulan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan visa keberangkatan, dan launching Padangpariaman Tenaga Kerja (Papanaker). (efa)