Kebakaran cukup sering terjadi di wilayah kita. Menyadari keterbatasan pemerintah daerah, saya yakin kehadiran saudara-saudara sangat membantu, baik dalam melakukan sosialisasi potensi kebakaran di tengah masyarakat maupun dalam membantu memadamkan api jika terjadi kebakaran.
“Saya juga berharap Damkar dapat menjalin kerja sama dengan PUPR untuk meninjau pembangunan di kawasan padat penduduk yang bisa menghambat pemadam jika terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Pasbar, Handoko, menyebutkan bahwa pengukuhan dan pembinaan Redkar yang dilakukan pada hari itu diikuti oleh 152 peserta yang merupakan utusan dari setiap nagari. Narasumber pada pembinaan tersebut berasal dari Kabid Pol PP Provinsi Sumatra Barat, Basarnas, BPBD, dan DPMN. (end)















