Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Pelatihan Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco Enzyme di Payakumbuh

Redaksi
Selasa, 17 September 2024 | 12:59 WIB
FOTO BERSAMA—Peserta dan Tim Pengabdian Unand di Tiakar, Kota Payakumbuh berfoto bersama.

FOTO BERSAMA—Peserta dan Tim Pengabdian Unand di Tiakar, Kota Payakumbuh berfoto bersama.

Pembusukan sampah or­ganik menimbulkan gas metana. Gas Metana adalah salah satu gas rumah kaca yang me­nyebabkan pemasan global. Gas metana adalah gas yang bila pada suhu ruangan dan tekanan standar tidak berbau dan tidak berwarna, terdiri dari satu atom karbon dan empat atom Hid­rogen dan dapat dihasilkan oleh alam maupun industri.

Secara natural, reservoir metana dapat ditemukan baik di bawah tanah juga dibawah dasar laut, terbentuk melalui proses geologis dan biologis, dimana gas metana dibawah permukaan tersebut umumnya berwujud beku selayaknya es dikenal sebagai metana klatrat atau metana hidrat.  Metana memiliki titik diniah -161,50 C pada tekanan 1 atm. Sebagai gas, mudah terbakar dalam rentang konsentrasi 5,4-17% di udara pada tekanan standar.

Dalam kegiatan ini beliau menyampaikan betapa penting­nya dalam pembuatan eco enzyme apalagi kejadian longsor pada tanggal 20 Desember 2023 di TPA Payakumbuh yang  mengakibatkan tertimbunnya areal pertanian dan menyebabkan kerusakan puso/gagal panen pada tanaman padi (2,24 ha) dan cabe (0,35 ha).

Dengan adanya Eco Enzyme produk yang kita gunakan dirumah sebagian besar me­ngan­dung bahan kimia sintetis, yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Kemasan dari produk yang dibuang seperti plastik mencemari lingkungan, karena hanya sebagian kecil yang di daur ulang.

Eco Enzyme adalah alternatif alami dari bahan bernahaya sintetis di rumah. Dengan mem­buat eco enzyme kita dapat mengurangi limbah kimia sintetis, dan sampah plastik sisa ke­masan produk rumah tangga pabrikan. Dengan membuat eco enzyme kita telah berpartisipasi mengurangi beban bumi se­kaligus menerapkan gaya hidup minim kimia sintetis.

Untuk bahan pembuatan Eco enzyme terdiri dari gula merah, sisa buah atau sayuran dan air. Bahan ini menggunakan per­bandingan 1:3:10 dan jumlah yang disarankan untuk volume maksimal air = 60% dari volume wadah. Contohnya, volume wadah 10 Liter, volume maksimal air 6 Liter, Air 6 Liter sama dengan 6 Kg, gula merah = 600 Gram dan bahan organik 1.800 Gram.

Dalam pembuatan eco enzyme wadah yang bisa digu­nakan berupa wadah berbahan plastic, wadah boleh besar / kecil dan wadah memiliki tutup ber­mulut lebar. sedangkan yang tidak disarankan berupa wadah  bermulut sempit tidak disarankan rentan meledak, wadah kaca tidak boleh – rentan pecah dan wadah logam tidak boleh – mudah karatan.

Sedangkan air yang bisa digunakan berupa air isi ulang, air gallon, air hujan (yang ditam­pung langsung dari langit (tidak melalui genteng dan pipa), sebaiknya diendapkan 24 jam), air sumur, air buangan AC dan air PDAM (sebelum digunakan, didiamkan selama min. 24 jam (agar kaporit mengendap dan bisa dipisahkan).

Untuk bahan gula bisa meng­gunakan molase, gula merah tebu, gula kelapa, gula aren, gula lontar. Tapi tidak disarankan menggunakan gula pasir.  Dan bahan sisa sayur dan buah bisa menggunakan Semua sisa buah / sayuran dapat digunakan untuk membuat eco enzyme, kecuali yang : Sudah dimasak (direbus, digoreng, ditumis), Busuk, berulat, ber­jamur, Berminyak (seperti kelapa dan ampasnya), Kering keras dan Berbau menyengat.

Tips dalam pembuatan eco enzyme terdiri dari sisa buah, sayuran dipotong sesuai keter­sediaan waktu masing-masing. semakin banyak jenis bahan yang digunakan, semakin kaya hasil Eco-Enzyme. Selanjutnya, jika kita memiliki wadah besar & gula yang cukup, tetapi sayuran tidak cukup, maka kita bisa mencicilnya sedikit demi sedikit yang terdiri dari siapkan wadah berisi air dan gula sesuai takaran, masukkan bahan or­ganik yang tersedia, catat be­ratnya, setiap menambahkan bahan organik catat beratnya, setelah bahan memenuhi ta­karan, catat tanggal tersebut sebagai tanggal pembuatan eco enzyme.

Langkah pembuatan eco enzyme, pertama, bersihkan wadah dari sisa sabun atau bahan kimia. Kedua, ukur volume wadah. Ketiga, ,masukkan air bersih maksimum sebanyak 60% dari volume wadah. Ke­empat, masukkan gula sesuai takaran, yaitu 10 % dari berat air. Kelima, masukkan potongan sisa buah, sayuran, yaitu 30% dari berat air, lalu aduk rata. Keenam, tutup rapat sampai panen Belri label tanggal pem­buatan dan tanggal panen.

Perlu diingat bahwa tidak ada keharusan buka dan aduk tidak ada keharusan meremas bahan organik pastikan wadah tertutup serapat mungkin. Lokasi penyimpanan Tidak terkena sinar matahari langsung Untuk menghindari kontaminasi, tem­patkan wadah larutan fermentasi di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, jauh dari Wi-Fi, tong sampah, tempat pembakaran, bahan-bahan kimia.

Pengemasan hasil eco enzyme bisa dikemas di botol kaca atau plastik tertutup rapat. Disa­rankan Eco Enzyme dikemas di botolbotol kecil untuk alasan kepraktisan danmenjaga ku­alitas. Sedangkan standar eco enzyme yang baik memenuhi persyaratan pH dibawah 4.0, aroma asam segar khas fer­mentasi, tidak terkontaminasi, khusus untuk pengobatan se­baiknya di panen 6 bulan sejak tanggal pembuatan dan khusus untuk pertanian, sebaiknya nilai tds diatan 5.000 ppm.

Dalam kegiatan ini peserta juga wajib menulis tanggal pembuatan dan jadwal pem­bukaan dan penutupan tempat fermentasi eco enzyme agar menghindari kesalahan dalam membedakan antara ecoenzyme yang sudah jadi (matang) dan yang belum jadi (belum matang).

Manfaat eco enzyme digu­nakan untuk perawatan dan kesehatan, lingkungan makro, peternakan, dan pertanian. Dalam kegiatan ini, peserta sangat senang dan meng­hasilkan eco enzyme dari sam­pah organik yang bisa dibawa pulang. (*)

Laman 2 dari 2
Prev12
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB
Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:34 WIB
Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:33 WIB
Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB
Ditengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Solsel Gratiskan 26.942 Stel Seragam di 2025

Ditengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Solsel Gratiskan 26.942 Stel Seragam di 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025