Kelompok Brotherhood Gojek Online Koto Tangah Beri Layanan Gratis

KOTOTANGAH, METRO – Masyarakat penyandang disabilitas dan lansia di Kelurahan Koto Tangah yang hendak berurusan dengan kantor kelurahan, Puskesmas dan Postu mendapatkan layanan gratis dari driver kelompok Brotherhood Gojek Online yang mangkal di Koto Tangah.
“Alhamdulillah. Kita menjalin koordinasi dengan driver Gojek Online yang mangkal di Kelurahan Koto Tangah. Dan mereka yang biasa mangkal ini ada sekitar 31 orang. Dan hari ini (Rabu.Red) kita tanda tangani MoU kerjasama dengan kelompok Gojek Online dalam kegiatan sosial memberikan layanan gratis kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas, lansia dan yang sifatnya insidentil,” sebut Lurah Koto Tangah, Ade Vianora, Rabu (13/3) kepada wartawan saat menekan MoU di kantor lurah setempat.
Disampaikan Ade Vianora yang baru menjabat Lurah Koto Tangah 5 bulan ini, selama ini masyarakat lansia dan penyandang disabilitas juga mendapatkan layanan dari petugas kelurahan dalam antar jemput. Namun dengan adanya kerjasama dengan driver kelompok Brotherhood Gojek online di Koto Tangah, sehingga pelayanan untuk masyarakat berkembang dan tentu menjadi nilai tersendiri bagi masyarakat.
“Masyarakat penyandang disabilitas, lansia dan yang sifatnya insidentil tidak hanya mendapat layanan gratis dari driver Gojek online yang mangkal di Koto Tangah saat berurusan kekantor kelurahan, tapi juga ke-Postu dan Puskesmas Payolansek. Ini tentu akan mempermudah masyarakat kita disini untuk datang kekantor lurah untuk mengurus administrasi kependudukan dan lainnya,” sebut Ade.
Lurah muda yang enerjik ini berharap kedepan hubungan kerjasama ini bisa saling memberi keuntungan, disatu sisi kami mengharapkan layanan gratis yang diberikan, dan disisi keamanan dan kenyamanan dapat diberikan juga kepada Driver Gojek yang sering mangkal di Simpang 4 di Kelurahan.
“Terkait teknis, kita pesan Gojek Online dengan akun yang jelas, akun kelurahan yang akan mengakses layanan antar jemput gratis itu, sudah ada 6 atau 7 akun yang dibuat oleh kelurahan. Kalau nanti ada pemesanan dari akun kelurahan yang dipesan bukan gojek yang menjalin kerjasama dengan kelurahan Koto Tangah, maka dari pihak kelurahan siap membayar dalam kondisi tersebut,” jelasnya.
Ade juga sedang melakukan koordinasi dengan masyarakat yang mampu untuk menjadi “bapak angkat” bagi masyarakat yang hidup dibawa garis kemiskinan dikeluarkannya.
Dengan adanya “bapak angkat” nanti masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu baik dari segi peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Kita terus akan melahirkan gagasan-gagasan bersama masyarakat, pemuda, kaum ibu dan tokoh-tokoh masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Jadi kedepan kita akan mencari bapak angkat untuk warga kita yang tidak mampu,” sebut Ade yang sangat konsen dengan kehidupan sosial masyarakat ini.
Ketua Kelompok Driver Gojek Online Kelurahan Koto Tangah Romi mengatakan sangat menerima usulan yang diberikan lurah, usulan sosial yang dari materi tidak ada, namun dari pahala pasti dapat, dibalik itu pasti akan ada balasan dari Tuhan YME.
“Kami sepakat memberikan layanan sosial kepada masyarakat Koto Tangah, membantu Lansia, Disabilitas, dan masyarakat yang butuh layanan urgent, jangan sungkan memakai aplikasi Gojek,” ujar Romi. (us)

Exit mobile version