Miliki Perkebunan dan Pertanian, Nagari Taruang-Taruang jadi Objek Wisata

SOLOK, METRO – Ojek wisata Pulutan di Nagari Taruang-Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dikembangkan sebagai destinasi wisata perkebunan dan pertanian sehingga dikenal masyarakat luas. Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menilai Nagari Taruang-Taruang terkenal akan perkebunan dan pertanian, sehingga konsep ini bisa dikembangkan dalam objek wisata Pulutan.
“Jadi komoditas perkebunan dan pertanian yang menonjol di Nagari Taruang-Taruang dapat ditanam dan dikembangkan di objek wisata Pulutan, sehingga mempunyai ciri khas tersendiri,” ujarnya.
Menurut Yulfadri Nurdin, ada beberapa aspek yang mempengaruhi sebuah lokasi wisata. Antara lain, akses jalan yang mana akan dilebarkan menjadi delapan meter, pembebasan lahan, pengurusan upaya pengelolaan lingkungan (UPL) kepada pemerintah pusat. Selain itu, infrastruktur dan yang paling penting pelayanan dari masyarakat setempat serta pengelolaan terhadap wisatawan.
Yulfadri mengapresiasi Pemerintah Nagari Taruang-Taruang dalam mengembangkan wisata di daerah guna mewujudkan daerah yang maju dalam berbagai bidang. Yulfadri berharap nantinya Nagari Taruang-Taruang ini menjadi salah satu destinasi wisata perkebunan dan pertanian yang lebih dikenal banyak masyarakat luar.
Sementara itu, Wali Nagari Taruang-Taruang, Iskandar mengatakan, luas lokasi wisata Pulutan ini sekitar 70 hektare. Tanah objek wisata sudah milik pemerintah nagari dari 2008.
“Pada 2018, jalan di Nagari Taruang- Taruang menuju Nagari Siaro-Aro masih termasuk kategori jalan yang belum layak, dan saat ini jalan tersebut sudah selesai dibangun sejauh 6,2 Km, juga sedang dilengkapi dengan lampu penerang jalan,” bebernya.
Untuk di lokasi wisata ungkap Iskandar, juga akan dipasang jaringan listrik dan fasilitas umum lainnya.
“Terima kasih atas kunjungan Wakil Bupati Solok beserta rombongan yang telah datang untuk meninjau objek wisata Pulutan,” sebutnya. (vko)

Exit mobile version