Di Bukit Surungan, inovasi yang diusung di antaranya di Pokja 1 pengembangan program Sosialisasi Agama dengan Ibu Balita (Sosialita), Masyarakat Giat Jumat Berkah (Magijumber) dan Pemuda/Pemudi Antinarkoba (Dedi Busur Tiba). Di Pokja 3, terdapat inovasi Satu Kader Satu Toga (Suka Sato) dan Pupuk Toga untuk Posyandu (Putopan).
Sementara itu, di Pasar Usang, PKK mengadakan wirid dan Majelis Taklim, melakukan MoU dengan organsiasi Bundo Sholehah, memberi sosialisasi kepada anak sekolah tentang anggota tubuh yang tidak boleh disentuh dan mengadakan gotong royong.
Sedangkan di Kampung Manggis inovasi yang dimunculkan antara lain, di Pokja 1 pemberian snack kepada siswa MDTA minggu awal bulan (PNS MDTA Mita Dilan), Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an RT 25, dan Kerja Bakti 1 Minggu 1 Area (KB 1M1A)
Pokja 2, pada UP2K mengembangkan keripik tempe dan serundeng, berkunjung silaturahmi dan pembinaan ke sekolah
(Bersinlah) dan Kampung Mandiri Syariah. Pokja 3 Warga Peduli Sampah (Gelisah), dan Berpakaian Sesuai Adat Syariah dan Agamo (Basamo). Seterusnya, Pokja 4, inovasinya yaitu Ruang Konseling, PHBS Plus, dan Kelompok Pendukung Asi Cegah Stunting (Modus Ceting). (rmd)