PADANG, METRO–Sepuluh masjid terbaik memperoleh Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (Ampera) Award tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2024. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, menilai sudah semestinya pengelolaan masjid berujung pada hadirnya kenyamanan, karena masjid harus berfungsi sebagai pusat aktivitas umat.
“Keberadaan masjid selain sebagai sarana beribadah, juga harus bisa menjadi pusat kegiatan pendidikan, ekonomi, kebudayaan, kepemudaan, dan lain sebagainya. Sehingga, tentu kita membutuhkan masjid yang nyaman bagi umat,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya pada Malam Ampera Award Sumbar 2024 di Auditorium Istana Gubernuran, Rabu (28/8).
Hadirnya Ampera Award, sambung Mahyeldi, diharapkan turut memacu seluruh pengelola masjid di Sumbar untuk meningkatkan kualitas kenyamanan di masjid yang diurus. Termasuk di dalamnya unsur kebersihan, fasilitas, hingga keramahan masjid bagi semua pengunjung, termasuk bagi kaum perempuan, anak-anak, hingga difabel.
“Semua hal itu mesti kita penuhi. Sebab dari segi jumlah, masjid di Sumbar jumlahnya lebih dari cukup. Hanya saja, terkait imaratulmasjid atau menghidupkan berbagai kegiatan di masjid, masih menjadi hal yang harus diupayakan. Salah satunya dengan menciptakan kenyamanan. Kita berharap, Ampera Award dapat memotivasi seluruh pengurus masjid dan masyarakat,” ujar Mahyeldi lagi.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin menyebutkan, Kementerian Agama (Kemenag) memiliki regulasi terkait status masjid, yang selain memang digunakan untuk melaksanakan ibadah wajib, juga harus dapat difungsikan untuk pembinaan sosial dan ekonomi umat.