Tim Anarkis Detasemen 45 Satbrimob berhasil melakukan penangkapan terhadap dua pelaku. Salah satu pelaku yang terkena tembakan dibawa ke Rumah Sakit Yarsi menggunakan ambulan. Pascapenangkapan, situasi mulai berangsur kondusif. Kemudian, guna memberikan rasa aman bagi warga, patroli gabungan dilaksanakan. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pol PP memastikan situasi aman pascaunjuk rasa.
Situasi tersebut merupakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Padang Panjang, Senin (26/8). Pada simulasi itu, sebanyak 153 personel Polres Padang Panjang dan dua pleton (60 personel) Brimob dengan berbagai perlengkapan dikerahkan.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, menyampaikan terima kasih kepada Polres, Satuan Brimob Polda Sumbar dan stakeholder lainnya yang terlibat pada kegiatan ini. Pada masa puncak tahapan pilkada, suhu politik meningkat hingga 27 November mendatang. Upaya menyukseskan pemilu dari sisi keamanan dilaksanakan namun perlu tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pihak Kepolisian dan TNI saja. “Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Padang Panjang bahu-membahu menyukseskan pelaksanaan pilkada ini, dengan tertib, aman, dan damai,” tuturnya. (rmd)