PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur membahas penanganan bencana di Kabupaten Padangpariaman dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dihadiri langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sestama BNPB Dr. Rustian dan beberapa eselon satu Kementerian Sosial RI. Bupati Suhatri Bur menyampaikan bahwa penanganan bencana harus secara komprehensif dimulai dari normalisasi 11 sungai yang bermuara di Padang Pariaman selanjutnya Bupati Suhatri Bur berharap rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap dampak bencana di beberapa titik diantaranya di aliran sungai Batang Anai, Batang sungai limau, Batang Sani, Batang Mangoi.
“Kita berharap perbaikan jembatan Sungai sa’adah, Jembatan Tandikek, Jembatan Kayu Gadang, Jembatan Guguak Batang Piaman dan beberapa jembatan lainnya serta perbaikan irigasi yang mengaliri ribuan lahan pertanian dapat dilakukan secepatnya agar kegiatan pertanian masyarakat dapat berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu lagi,” ujar Suhatri Bur, kemarin.
Suhatri Bur juga mengajukan groin pemecah ombak di beberapa titik bibir pantai Padangpariaman sepanjang 60,5 km, dimana semua pengajuan permohonan tersebut telah dirangkum dalam bundelan proposal yang terbagi berdasarkan kementerian masing masing.
Selaku pimpinan Rakor tingkat menteri tersebut Menko PMK Muhajir Effendi mengatakan memenuhi janji pada bulan lalu yakninya penanganan bencana alam maupun pasca bencana alam yang melanda Padang Pariaman, Kamis dan Jumat (7-8 Maret 2024), akan dibawa dan dibahas pada Rapat Koordinasi pada Tingkat Menteri nantinya, pada hari ini kami mengundang Bupati Suhatri Bur dan Gubernur Mahyeldi untuk hadir dalam rakor ini. “Karena, beberapa pejabat dari Pusat telah melakukan kunjungan langsung untuk melihat dan mengamati dalam penanganan bencana alam (bencal) tanah longsor dan banjir pasca kejadian musibah ini, makanya diadakan tindak lanjut untuk penanganan bencana tersebut dan memprioritaskan pengajuan Bupati Padangpariaman,” terang Muhadjir