PESSEL, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Maraj, menyaksikan pelepasan ekspor ikan kerapu hidup menuju Hongkong, Kamis (22/8). Gubernur menyatakan jenis ikan kerapu yang diekspor adalah kerapu cantik dan kerapu cantang sebanyak 11 ton dengan nilai ekspor Rp2 miliar.
“Ikan kerapu kita ekspor dalam kondisi hidup dengan menggunakan kapal laut sebanyak 11 ton. Kita berharap ke depan jumlah eksportir kita meningkat menjadi 15 hingga 20 ton,” kata Gubernur didampingi Kepala Balai KHIT Sumatera Barat, Ibrahim dan Kepala DKP Sumbar, Reti Wafda di kawasan Teluk Sungai Nyalo, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Kamis (22/8).
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, kerapu merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan dari Sumbar. Tahun ini, adalah kali kedua Sumbar mengirim kerapu ke Hongkong dan pada prinsipnya eksportir kerapu bisa ditampung dengan kapasitas 15 sampai 20 ton.
“Ke depan perlu perencanaan dengan mempersiapkan nelayan dan lahan untuk budidaya kerapu. Untuk keramba kerapu, saat ini ada di beberapa lokasi di Mentawai dan Pesisir Selatan. Tapi ini masih kurang, dan kita butuh bantuan dari pusat untuk memaksimalkan potensi budidaya kerapu di perairan Sumbar, seperti di Pasaman Barat dan Pariaman,” katanya lagi.