Sementara itu dalam paparannya, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik KemenPANRB, Ajib Rakhmawanto menerangkan, bahwa JIPP adalah simpul kerja sama yang menghubungkan antarlembaga dengan tujuan menyebarluaskan informasi mengenai inovasi, berbagi pengetahuan dan pendokumentasian inovasi, serta mendorong terciptanya akselerasi inovasi pelayanan publik.
“Salah satu misi KemenPANRB adalah mendorong transformasi inovasi pelayanan publik, yang berfokus pada penciptaan, pengembangan, hingga pelembagaan inovasi. Tentu kita berharap, Pemprov Sumbar terus berinovasi dan menjadikan inovasi tersebut sebagai budaya dalam praktik pelayanan publik,” ucap Ajib.
Agenda Pembinaan JIPP tersebut juga diisi dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan Tim KemenPANRB, Dinas PUPR Kota Payakumbuh, dan akademisi dari Universitas Andalas. Sesi ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengembangan inovasi di bidang pelayanan publik.
“Melalui JIPP, diharapkan sinergi antarlembaga, baik pemerintah pusat dan daerah, dapat terjalin lebih kuat. Sehingga, inovasi pelayanan publik dapat terus berkembang dan diimplementasikan secara luas, memberikan dampak positif bagi masyarakat, daerah, dan Indonesia secara keseluruhan,” tutup Ajib. (fan)