PDG.PANJANG, METRO – Polres Padangpanjang gelar iven Millenial Road Safety Festival (MRSF) di Gelanggang Olahraga (GOR) Bancah Laweh, Kota Padangpanjang, Minggu (10/3). Kegiatan ini guna mewujudkan generasi millenial tertib berlalu lintas, sadar dan peduli keselamatan di jalan raya.
Melalui MRSF tersebut, ungkap Kapolres Padangpanjang, AKBP Cepi Noval, Kepolisian Republik Indonesia dapat berkampanye sekaligus memberikan edukasi kepada kawula muda sebagai pelopor bijak dan menegakkan tertib berlalu lintas. Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Cepi Noval menginginkan turunnya angka pelanggaran dan kecelakaan pada kalangan pelajar.
“Melalui kegiatan ini, Insya Allah ke depannya, kita tidak melihatkan ada pelanggaran tertib lalu lintas di Kota Padangpanjang ini, khususnya bagi kawula muda dan pelajar. Satu pelanggaran saja, akan menjadi pemicu kecelakaan yang mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain,” sebut Cepi Noval dihadapan ribuan masyarakat yang didominasi oleh kalangan milenial.
Dikatakan Kapolres, MRSF akan menjadi tantangan baru bagi generasi milenial. “Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tegas Cepi Noval.
Ia menjelaskan MRSF tersebut, selain melahirkan pelopor keselamatan di jalan raya, khususnya Padangpanjang, juga untuk meminimalisir angka kecelakaan di Kota berjuluk “Serambi Mekah” itu.
Wakil Wali Kota Padangpanjang, Asrul menilai, ke depannya seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan berkomitmen dan mengedepankan aksi penyelamatan kecelakaan berlalu lintas.
“Mari kita biasakan untuk berperan sebagai pelopor keselamatan sebagai budaya dan kebutuhan kita. Dimana selain menciptakan kelancaran lalu lintas juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan. Karena ini sangat penting, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk segera mentaati peraturan berlalu lintas,” terang Asrul.
Melalui MRSF, lebih lanjut Asrul, secara langsung Polri telah melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas itu guna mempersatukan seluruh elemen masyarakat, pemerintahan, stakeholder agar dapat berperan dalam menjaga keselamatan jiwa di Jalan Raya.
“Sudah sepatutnya budaya membudayakan aksi penyelamatan dengan cara meningkatkan kesadaran dari dalam diri kita masing masing,” ajak Asrul.
Menyikapi keamanan berkendara bagi kaum milenial, kata Asrul, jajaran Polres Padangpanjang telah mengawalinya jauh sebelum MRSF digelar dengan larangan bagi siswa membawa kendaraan ke sekolah.
“Pemerintah Kota Padangpanjang mendukung sepenuhnya program ini. Menyelamatkan generasi sudah menjadi kewajiban kita bersama,” sebut Asrul.
Kasat Lantas Iptu, Mendrova menambahkan, dalam kegiatan MRSF pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah kegiatan mulai dari gerakan salan santai, senam kolosal, entrepreneur expo, safety riding dan driving dan sejumlah susunan kegiatan hiburan lainnya.
“Tujuan utama kegiatan ini, guna merangkul generasi muda meningkatkan kesadaran akan tertib lalu lintas. Sekecil apapun pelanggaran akan berakibat fatal pada masyarakat lalu lintas. Lengkapi apa yang menjadi kebutuhan di jalan raya, mulai dari atribut, surat-surat kendaraan dan mengetahui peraturan lalu lintas saat berkendaraan di jalan raya,” sebut Iptu Mendrova. (rmd)