Ditargetkan 10 Hari Rampung, Ratusan Ribu Surat Suara Dilipat

PARIAMAN, METRO – Sebanyak 316.771 surat suara telah dimulai pelipatan pada hari ini. Pelipatan surat suara tersebut ditarget akan selesai selama 10 hari kedepan oleh petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kota Pariaman, Abrar Azis, ketika ditemui dikantornya, Desa Santok, Kecamatan Pariaman Timur, kemarin.
”316.771 surat suara, mulai dilipat hari ini, yang merupakan hari pertama untuk pelipatan surat suara, dan ditargetkan akan selesai pada 10 hari kedepan. Surat suara sebanyak itu untuk lima jenis pemilihan, mulai dari pemilihan legislatif (pileg) untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (pilpres),” sambungya.
”Untuk hari ini hanya dilakukan pelipatan surat suara Pemilihan Legislatif DPRD Kota Pariaman, Daerah Pemilihan (Dapil) I saja, atau untuk Dapil Pariaman Tengah, dari 3 Dapil yang kita punya di Kota Pariaman,” tuturnya.
Sebanyak 72 petugas pelipat surat suara dipekerjakan oleh KPU Kota Pariaman, dengan masing-masing petugas akan mendapatkan upah sebesar 100 rupiah per satu surat suara.
“Jumlah surat suara tersebut telah ditambah sebanyak 2 persen untuk surat suara yang rusak, dan sampai saat ini, dari hasil penyortiran yang telah dilakukan dari 28 Februari sampai 7 Maret, kita telah menemukan sebanyak 5.790 surat suara rusak, khusus untuk pileg, sedangkan surat suara pilpres, tidak kita temukan surat suara rusak,” jelasnya lebih lanjut.
Sedangkan jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) warga Kota Pariaman yang telah ditetapkan untuk Pileg dan Pilpres ini berjumlah 61.523 pemilih, bertambah 1.856 pemilih dari Pilkada 2018 yang lalu, yang hanya berjumlah 59.667 pemilih, ujarnya.
”Untuk keamanan surat suara, sejak penjemputan ke Bogor, tempat surat suara dicetak 18 Februari lalu, kita telah bekerjasama dengan pihak Polres Pariaman, untuk pengamananya. Sampai saat ini, setiap hari Kantor KPU Kota Pariaman, dijaga oleh aparat kepolisian, 24 jam non stop, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutup Abrar. (efa)

Exit mobile version