TANAHDATAR, METRO – IAIN Batusangkar trus mengembangkan jaringan kerjasama Internasional, dalam dunia pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Kerajaan Kamboja. Langkah ini merupakan salah satu bidang yang menjadi ujung tombak pengembangan IAIN Batusangkar. Penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Kerajaan Kemboja beberapa waktu lalu.
MoU IAIN Batusangkar dengan Kerajaan Kemboja yang di-Pertuan Majelis terTinggi Pimpinan Umat Islam Kemboja Okha Sos Kamry SS, Haji Kamaruddin Bin Yusof yang disaksikan langsung Timbalan Menteri Agama Kemboja YB HE YOB Ashkary Hj Asyary B Haji Aiyob.
Sementara, pihak dari IAIN Batusangkar dihadiri Rektor Dr H Kasmuri MA dan didampingi Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan kerjasama Dr H. Rizal. Perjanjian kerjasama akademik ini bertujuan memanfaatkan secara optimal segala sumber daya yang ada. Di antara IAIN Batusangkar dengan Kerajaan Kemboja, nanti kedua belah pihak bisa melahirkan generasi insani rabbani dan dinamik dalam menghadapi era globalisasi, dalam mewujudkan Visi, Misi IAIN Batusangkar.
Kasmuri mengatakan, bagian dari kerjasama ini akan disepakati bahwa Kerajaan Kemboja akan memberikan fasilitas bagi mahasiswa IAIN Batusangkar, untuk memberi ruang di bidang pendidikan agama di titik-titik atau keberadaan umat Islam di Kemboja.
Mengingat jumlah penduduk beragama Islam di Kamboja pada saat ini diperkirakan sebesar 5 persen hingga 7 persen dari total penduduk Kamboja, ini sangat perlu uluran tangan kampus. Terutama dalam aspek pendidikan agama Islam. Dengan jumlah populasi Muslim di Kamboja sangat sedikit dibandingkan beragama Budha, Kristen, Katholik dan Hindu.
Dengan kerjasama ini, kerajaan Kamboja sangat mengharapkan pemikiran-pemikiran dari IAIN Batusangkar untuk memberikan pengabdian dalam bentuk pendidikan agama Islam. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Rizal mengatakan, IAIN Batusangkar akan memberikan kesempatan untuk mahasiswa-siswi Kamboja untuk Kuliah di IAIN Batusangkar.
Wakil Menteri Agama Kamboja akan mengirimkan pelajar Kamboja ke IAIN Batusangkar tahun ini. Kerajaan Kamboja dan wakil menteri juga memohon kepada Rektor IAIN Batusangkar agar dosen-dosen dan mahasiswa IAIN Batusangkar bisa kirim ke Kamboja untuk bisa membantu Umat Islam Kemboja dalam persoalan pendidikan Agama. Manajemen pendidikan, Perbaikan sistem pengajaran dan Kurikulum yang akan membawa perubahan. (ant)