2018, Kecelakaan Lalin Didominasi Usia Produktif, Korban Meninggal di Sijunjung 32 Orang

SIJUNJUNG, METRO – Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Baik itu melalui pembinaan, sosialisasi serta bermacam iven pun digelar agar kesadaran masyarakat bisa meningkat selama berkendara dijalanan dengan mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan.
Salah satunya melalui ajang yang dinamakan Millenial Road Safety Festival yang serentak digelar di seluruh kabupaten/kota di secara nasional pada Minggu (10/3). Di Kabupaten Sijunjung, kegiatan tersebut berlangsung semarak dan dihadiri oleh seluruh kalangan dan elemen masyarakat, bertempat di Simpang Suer Muaro Sijunjung.
Kegiatan Millennial Road Safety Festival itu ditujukan untuk mengkampanyekan kesadaran berlalu lintas dikalangan milennial yang berusia 20 hingga 30 tahun. Wakapolres Sijunjung, Kompol Suyanto mengatakan, berdasarkan data dari sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mayoritas melibatkan kalangan diusia tersebut.
“Kegiatan diprakarsai setelah melihat statistik kecelakaan lalu lintas yang tinggi, kecelakaan tersebut didominasi oleh usia 20 sampai 30 tahun atau lebih dikenal dengan kalangan masyarakat diusia produktif,” katanya saat membuka Millenial Road Safety Festival Kabupaten Sijunjung di Simpang Suer Muaro Sijunjung, Minggu (10/3).
Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat mengurangi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui kesadaran masyarakat yang meningkat untuk mematuhi aturan berlalulintas.
“Ada empat faktor yang menyebabkan kecelakaan dalam berkendara yakni kendaraan, jalan, cuaca dan manusianya itu sendiri,” ujarnya.
“Acara ini bertujuan salah satunya untuk faktor manusia tersebut, dengan kesadaran dan mengutamakan keselamatan. Kami mengimbau sebelum berkendara untuk memeriksa kelengkapan administrasi dan kesiapan kendaraan. Dengan begitu semakin berkurang angkanya baik itu luka ringan, luka berat maupun meninggal dunia,” tutur Kompol Suyanto didampingi Kasat Lantas, Iptu Asep Wahyudi dan Kasubag Humas, Iptu Nasrul.
Pihaknya menjelaskan, selama 2018 lalu korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 32 orang dan terdapat sebanyak 104 laporan. Hal ini terbilang turun dari tahun 2017, meninggal dunia sebanyak 34 orang dengan 108 laporan. “Kita akan terus melakukan upaya untuk menekan angka tersebut, salah satunya dengan kegiatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengharapkan agar masyarakat terutama generasi muda untuk berhati-hati selama berkendara dan jangan lalai. Faktor kesadaran dari pengendara merupakan salah satu aspek utama dalam mencegah terjadinya kecelakaan.
“Millenial Road Safety Festival di Sijunjung ini kita harapkan dapat menimbulkan kesadaran dan kedisiplinan untuk mengikuti peraturan berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalul intas di Sijunjung dapat ditekan,” kata Bupati. (ndo)

Exit mobile version