Dalam kesempatan itu, Jons Manedi juga menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diketahui peserta pemilih sebelum hari H . Mulai memastikan nama terdaftar sebagai pemilih, hingga proses pindah memilih.
Gebril Daulay juga memberikan motivasi, sebagai warga perantau yang berdomisili di Kota Padang, tentu pemilihan kepala daerah ini sangatlah penting sebagai jembatan penyambung aspirasi kepada siapa saja yang dinilai terbaik memimpin daerah ini. Baik kota maupun provinsi.
“Kita hidup dan mencari makan di sini, tentu kita juga punya banyak kepentingan termasuk menyalurkan aspirasi kepada siapa saja yang kita nilai bisa memberikan yang terbaik terhadap pembangunan Kota Padang ke depan,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan warga agar tetap waspada dan menghindari hal-hal yang memicu pelanggaran hukum selama proses tahapan Pilkada. Seperti mempercayai hoax dan politik uang.
Bonar Harap sebagai promotor kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih terhadap pemateri dan KPU Sumatera Barat yang telah memberikan sosialisasi terhadap perantau Tabagsel dan Mandailing Natal yang berdomisili dan terdaftar sebagai pemilih di Kota Padang.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan masyarakat terhadap proses tahapan-tahapan Pilkada dan apa saja yang harus dihindari, sehingga masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas,” pungkasnya. (hsb)