PASAMAN, METRO–Acara batagak gala Kaum Suku Datuak Mudo Jorong Kampuang Taji dihadiri oleh Bupati Pasaman Sabar AS, OPD terkait, Camat Lubuk Sikaping, Niniak Mamak, UÂrang Sumando, dan Bundo Kanduang Kampung Taji beserta undangan/panggilan lainnya. Bupati Sabar AS meÂngatakan Batagak Gala ini meÂrupakan upacara adat Minangkabau dalam rangka meresmikan seseorang menjadi panghulu (pemimpin kaum).
Dalam hal ini pengangkatan atau peresmian penghulu tidak dapat dilakukan oleh keluarga yang bersangkutan saja.
Peresmian haruslah berpedoman kepada petitih adat “maangkek rajo, sakato alam, maangkek penghulu sakato kaum,” katanya.
Sabar AS mengatakan, sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat, Niniak Mamak menjadi salah satu pilar penyangga dalam tatanan kehidupan adat di Minangkabau.
Pada saat ini dengan berlangsungnya Era Modernisasi, dimana dengan kemajuan teknologi yang berkembang melesat maka terkikisnya nilai-nilai kearifan lokal berupa budaya maupun adat istiadat. ”Perubahan yang terjadi dalam masyarakat berdamÂpak pada nilai norma sosial, pola-pola perilaku maÂsyaÂrakat, interaksi sosial dan lainnya,” tambah Sabar AS.
Sabar AS menjelaskan tentang duabelas tugas ninik mamak di Minangkabau, diantaranya adalah “Mambaok ka nan elok manyuruah ka nan baiak” artinya menunjuk ajarkan anggota kaumnya untuk berbuat baik. ”Ninik mamak adalah pemimpin di kaumnya, berkewajiban mengajarkan pengetahuan adat kepada anak cucu dan kamanakan dan menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi,” ujarÂnya.