LIMAPULUH KOTA, METRO–Bakal calon bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto yang dikenal dengan singkatan GDR, komit melakukan hilirisasi pangan. “Kita telah bertemu dengan tokoh sekaligus pengusaha peternakan ayam Lunak Limo Puluah H.Ed Nawi. Dan kita komit untuk melakukan hilirisasi pangan,” ungkap Balon Bupati dari Partai Gerindra itu, baru-baru ini kepada awak media.
Selain Deni dan Riko, hadir pula dalam pertemuan dengan saudagar kenamaan di Luar Limo Puluah, H. Eri Ridun, pengusaha yang konsentrasi melakukan pemberdayaan pertanian holtikultura.
“Tadi kami silaturrahim dengan pak Haji Ed Nawi didampingi pak Eri, Alhamdulillah , beliau berdua mendukung langkah GDR untuk mewujudkan hilirisasi pangan. Terutama di sektor peternakan,” kata Deni Asra.
Data yang dipegang Deni dan Riko menunjukkan, ada 8 juta ekor ayam petelur dan ayam pedaging di Limapuluh Kota. “Keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap usaha ini harus nyata, GDR siap untuk itu,” sebut Deni yang berasal dari Mungka tersebut.
Dia menyebut, Mungka maupun Guguak dan Kecamatan Payakumbuh di Limapuluh Kota, dikenal sebagai kawasan penghasil ayam petelur partai besar. Selama ini, pakan ayam dipasok dari luar daerah. Termasuk jagung, akibat rendahnya produksi, diambil dari luar daerah.
“Hilirisasi kita mulai dari jagung dulu, nanti kami akan menghadap Pak Menteri Pertanian dan pak Wamentan mas Sudaryono,” kata Deni Asra. Sudaryono, adalah kader partai Gerindra, kepercayaan Prabowo Subianto.
Selain soal jagung, Deni dan Riko berkeinginan, ada pabrik pakan skala besar di Limapuluh Kota. “Nanti kami juga akan bersurat ke beberapa perusahaan besar seperti Japfa, Popan dan Philips,” sambung Deni.