PDG. PANJANG, METRO–Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) adakan sosialisasi mencegah kekerasan terhadap anak di sekolah dan madrasah, Rabu (7/8). Digelar di Hall Lantai III BKPSDM, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya perlindungan anak di lingkungan pendidikan.
Dihadiri kepala sekolah dan guru bimbingan konseling (BK) dari seluruh sekolah dan madrasah se-Kota Padang Panjang, para peserta antusias mengikuti sosialisasi ini. Mengingat pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyampaikan pencegahan kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan para pendidik dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemko berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang melindungi anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan hak-haknya secara utuh.
Narasumber kegiatan ini adalah Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Syafrizal, dan Ketua Dewan Pembina YAY Ruandu Sumbar, Muharman, S.Pt, M.Sos yang memiliki pengalaman dan pengetahuan luas dalam bidang perlindungan anak dan pencegahan kekerasan.
Syafrizal menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua dan masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Ia mengingatkan setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Sementara Muharman menyampaikan materi mengenai bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak. Seperti bullying, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Ia juga memberikan contoh kasus dan strategi pencegahan yang dapat diterapkan sekolah dan guru BK. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai situasi di sekolah mereka masing-masing. (rmd)