Menurutnya, anggota DPRD dinilai sukses dalam menjalankan amanah rakyat tentu ada indikatornya, seperti sejauh mana kepiawaian masing-masing anggota dewan mampu menyerap atau menangkap aspirasi rakyat di daerah pemilihan yang diwakilinya. Kemudian mampu merumuskan dan memperjuangkannya dalam perencanan dan penganggaran. Selain itu, indikator kinerja lainnya adalah bagaimana produk -produk legislasinya betul-betul berpihak kepada kepentingan rakyat.
Sementara itu salah seorang tokoh muda Lima Puluh Kota, Arta Gusman, berharap harmonisasi antara pimpinan dan anggota. Apalagi banyak PR internal yang harus diselesaikan seperti APBD Perubahan dan APBD 2025. Dan yang pasti harus mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi.
“Kita berharap alat-alat kelengkapan dewan harus segera dibentuk. Kemudian harus bisa memahami setiap regulasi atau aturan yang ada, jangan sampai anggota dewan tidak memahami aturan. Karena nanti tentu akan berdampak kepada kebijakan yang berimbas kepada masyarakat. Dan tentu kita harapkan selalu menjaga sikap,” harap Arya.
Seperti diketahui, 35 orang anggota DPRD Lima Puluh Kota, dilantik pada 6 Agustus 2024 kamarin. Pelantikan yang digelar di aula utama gedung dewan setempat benar-benar terlihat meriah dengan kehadiran ribuan masyarakat Lima Puluh Kota dari berbagai nagari.
Ramainya kehadiran masyarakat sampai-sampainya gedung rakyat Lima Puluh Kota tidak bisa menampung dan terpaksa masyarakat berada diluar gedung dewan. Dan sebahagian menyaksikan lewat live di TV bagian lantai dasar gedung DPRD Lima Puluh Kota itu. Tentu saja, kehadiran warga mengantarkan anggota DPRD untuk dilantik, menunjukkan rasa optimis dan harapan baru akan ada perubahan nasip bagi warga Lima Puluh Kota kedepan. (uus)