Laporan: Efanurza Kota Pariaman
Guru Penggerak harus dapat memberikan gerakan perubahan yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat bertugas, memberikan pelayanan yang berpihak pada murid, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, praktisi, stakeholder, dan orang tua/wali murid, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang baik.
Hal tersebut diatas disampaikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia saat memberikan sambutan di acara “Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Pariaman” dengan tema Guru Penggerak BERAKSI (Bergerak, Aktif, Kolaborasi dan Bersinergi) tahun 2024. Acara tersebut digelar oleh Dinas Pedidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman bertempat di Aula Pertemuan Balaikota Pariaman Jumat kemarin.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistic, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya, untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan, untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
“Saya ucapkan selamat kepada 30 orang guru penggerak yang dikukuhkan pada hari ini, setelah melewati berbagai proses dan tahapan untuk bisa meraih gelar tersebut, dan saya juga berikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program guru penggerak yang baru pertama kali ada di kota pariaman,” ungkap Robe.
Dengan dikukuhkannya Guru Penggerak Kota Pariaman, saya berharap semoga semuanya konsisten terhadap perubahan positif dalam penerapan yang didapatkan selama menjalani Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
“Semangat terus buat Bapak/Ibu Guru Penggerak. Teruslah Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan dunia pendidikan sesuai dengan motto guru penggerak, sehingga bisa meningkatkan kemajuan pendidikan dan peningkatan karakter generasi muda bangsa indonesia khususnya di Kota Pariaman,” ulas Roberia mengakhiri.(***)