“Kami berharap setiap kepala daerah menganggap bendera ini sebagai lambang persatuan dan kebanggaan bangsa yang harus dijaga dan dikibarkan dengan penuh kehormatan. Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus melestarikan dan memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi negara,” harapnya.
Sementara Pj Wako Sonny mengatakan, suatu kehormatan bagi Kota Padang Panjang menerima duplikat bendera pusaka ini. “Ini bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab kita untuk menjaga dan mengibarkannya dengan penuh rasa hormat pada momen-momen penting. Kita berkomitmen untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme di wilayah Padang Panjang,” ujarnya.
Yudian Wahyudi berharap para kepala daerah dapat meletakkan duplikat bendera pusaka ini pada tempat yang khusus dan aman. “Bendera ini akan dikibarkan pada peringatan HUT RI dan juga pada peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni,” terangnya. Acara ini juga diikuti Kepala BPBD dan Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP. M.Si dan M. Geovan Rizal Al Ghaza dari SMA N 1 Sumbar yang mewakili Paskibraka Kota Padang Panjang, serta berbagai pejabat dan perwakilan dari seluruh daerah. (rmd)