PESSEL METRO–Tingginya angka penyalagunaan narkotika, serta jumlah pelaku penyalagunaan narkotika baik pengedar ataupun pemakai di wilayah Hukum Polres Pessel cukup tinggi. Cukup miris melihat, kondisi yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Seolah – olah tidak ada habisnya peredaran narkotika di Kabupaten Pesisir Selatan.
Patah tumbuh hilang berganti”. Walaupun telah dilakukan tindakan tegas, namun masih ada saja pelaku – pelaku penyalagunaan narkotika yang ditangkap.
Kondisi tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah awak media di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Yang, setuju untuk berdiri nya Badan Narkotka Kabupaten (BNK) di Kabupaten Pesisir Selatan.
Didi Someldi Putra ( Wartawan Marawstalk dan Pikiran Rakyat Group), sangat setuju jika di Pessel berdiri Badan Narkotika Kabupaten (BNK).
” Alasan setuju didirikan BNK , yaitu tentu sebagai upaya meminimalkan penyalahgunaan narkoba,sebagai upaya penguatan sosialisasi terhadap generasi muda, dan ketiga dengan adanya BNK diharapkan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba bisa lebih berjalan maksimal,” kata Didi.
Kiki Julnasri ( Kata Sumbar.Com) uga menyambut baik setuju jika di Kabupaten Pessel berdiri BNK. Mengingat tinggi kasus narkotika Pessel.
Ronal Dodot ( Wartawan Minangkabau News), setuju sekali ada BNK di Pessel, setidaknya para pemakai narkoba bisa diatasi di Pesisir Selatan.
” Melaksanaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika secara komprehensif, ” kata Ronal.
Maulana Makmun atau akrab disapa Simon Tanjung ( Wartawan Jurnal Aspirasi. Com) sangat setuju, dan mendessk pada Pemda Pessel bentuk BNK. Karena Pessel, salah satu Kabupaten/ Kota di Sumbar darurat Narkoba.
Buyung Al Amin ( Padang Kita.Com), guna lebih mengoptimalkan pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di wilayah Kabupaten Passel sudah saatnya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) didirikan.