PESSEL, METRO – Semakin dekatnya jadwal Pemilihan Umum Presiden, Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, Dinas Kepundudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Selatan bekerja keras hingga malam hari, untuk menyelesaikan sisa cetak KTP- Elektronik 1070 penduduk, dari 24.551 penduduk cetak cepat. Dan, analisis data 41 orang pindah kabupaten.
Sebanyak 24.551 ini adalah cetak cepat KTP – elektronik status tunggal yang belum pernah dicetak Print Ready Record (PRR). Jika diprosentase sudah mencapai 95 persen dan tinggal 5 persen lagi.
Hal itu dikatakan Kabid Pengolahan Data Kependudukan Disdukcapil Pessel, Syartoni Nursalim mengatakan, berdasarkan hasil analisis dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil telah mengetahui apa penyebab belum dilakukan cetak cepak KTP – elektronik 1070 penduduk ini. Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti ada penduduk telah meninggal, pindah kabupaten, belum genap usia 17 Tahun dan data dari pusat rusak.
”Dari data 1070 jika diprosentase 5 persen dan kita akan kejar rekam cepat hingga malam pukul 21.00 IB , karena target diberikan sampai tanggal 18 Maret 2019, “ ujar Syartoni, Jumat (8/3).
Dikatakan Syartoni , terpantau dari analisis Disdukcapil Pessel untuk jumlah penduduk yang belum cetak cepat KTP – elektronik status tunggal yang belum pernah dicetak Print Ready Record (PRR), meninggal dunia 5 orang, Pindah Kabupaten 41 orang, belum capai umur 190 orang dan data rusak 1 orang. Data, ini sudah masuk data dari UKL yang ada di kecamatan.
Ada empat UKL di pada Disdukcapil Pessel mempunyai target cetak cepat ini, yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Sutera dan Kecamatan Linggo Sari Baganti, contohnya UKL Lengayang yaitu 2.800 penduduk.
“Untuk itu sebagian alat ada pada UKL kita kumpulkan di Disdukcapil, karena jaringan koneksi data pada UKL lambat, maka itu cetak cepat ini kita lakukan di Dinas langsung,” kata Syartoni.
Dengan waktu beberapa minggu kedepan sisa 1070 penduduk yang belum cetak cepat ini akan tercapai. Dan, data ini akan terus bergerak dan berubah hingga pukul 21.00 WIB. (rio)