Selain itu pihaknya juga melakukan pengecekan kesiapsiagaan sekolah dalam memenuhi sarana prasarana penanggulangaan bahaya kebakaran. Seperti APAR (alat pemadam api ringan-red), jalur evakuasi, alat pelindung diri, jaringan listrik, dan hal lain yang harus ada sesuai SOP yang ditentukan.
“Kita hari ini berikan pemahaman kepada jajaran sekolah tentang bahaya kebakaran. Mengingat cuaca saat ini tidak menentu bahkan lebih panas dari biasanya. Maka perlu kita sosialisasikan kepada pihak sekolah terkait bahaya kebakaran dan cara mengatasinya,” kata Benny.
Adapun yang menjadi lokus sosialisasi pada hari ini adalah SMP N 5 Padang Panjang dan akan dilanjutkan ke SMP N 1 Padang Panjang pada Senin (5/8).
Bagi pihak sekolah ataupun pondok pesantren yang ingin mendapatkan sosialisasi dan simulasi bahaya kebakaran, dapat menghubungi Damkar Kota Padang Panjang di nomor 0823 8461 0113. (rmd)




















