“Sehingga mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 itu juga menjadi tanggung jawab utama orang tua di rumah. Tidak cukup hanya pemerintah yang menyiapkannya melalui lembaga pendidikan sekolah,” ujar Mahyeldi di hadapan ratusan orang tua/wali siswa.
Terlebih saat ini, sambung Mahyeldi lagi, begitu banyak pengaruh buruk eksternal yang dapat menggiring anak dan remaja menjadi pribadi yang gagal menjadi generasi emas. Bahaya pergaulan bebas, LGBT, tawuran, penyalahgunaan narkotika, dan lain sebagainya, setiap hari mengintai dan mengancam masa depan anak dan remaja.
“Oleh karena itu, orang tua bersama sekolah harus meningkatkan perannya dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas. Itu juga tanggung jawab niniak mamak dan masyarakat secara umum. Kita harus menyiapkan generasi yang siap membawa bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat. Bisa memenuhi kebutuhan sendiri dengan memanfaatkan potensi yang kita miliki sendiri,” ucapnya menutup. (fan)