PADANG PANJANG, METRO–Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, menyampaikan jawaban terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Panjang 2025-2045, Senin (29/7).
Bertempat di Ruang Rapat DPRD, Pj Wako Sonny menyampaikan jawaban tersebut dalam Rapat Paripurna yang dibuka Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom didampingi Wakil Ketua DPRD, Yulius Kaisar dan Imbral, SE.
Dari Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa, Sonny menjawab pemandangan umum terkait indikator serta tolak ukur untuk pencapaian target dari 17 visi pada RPJPD sehingga visi tersebut menjadi harapan yang benar.
“Dapat kami jelaskan telah dirumuskan pada sasaran visi yaitu peningkatan pendapatan per kapita, kemiskinan dan ketimpangan berkurang, kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, daya saing sumber daya manusia meningkat, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup,” ujarnya.
Terkait pemasangan umum Fraksi Golkar yang meminta agar dapat menggali potensi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, Sonny mengatakan, pihaknya setuju karena perumusan RPJPD selain berkewajiban mengikuti arahan Pemerintah Pusat, juga berkewajiban melihat potensi utama yang dimiliki daerah.
“Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut sudah dilaksanakan dalam tahapan penyusunan Ranperda RPJPD ini,” tuturnya.
Berkenaan dengan pemandangan umum Fraksi NasDem terkait permasalahan kesehatan dalam upaya mewujudkan Padang Panjang yang Agamis, Maju dan Sejahtera untuk 20 tahun ke depan, dirinya menyambut baik masukan yang diberikan.
“Program yang telah dilakukan Pemko untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pola hidup sehat, di antaranya adalah pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat melalui penyuluhan kesehatan pada masyarakat. Serta upaya promotif bidang kesehatan melalui program promosi kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan menanggapi pertanyaan Fraksi PBB dan PKS, tentang dampak pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol Padang-Pekanbaru, Sonny menyebutkan perlu dilakukan langkah antisipatif.