LIMAPULUH KOTA, METRO–Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo terima Mahasiswa KKN Unand Padang di ruang kerja, Senin (29/7) di Sarilamak, didampingi Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Syukraldi Arlen dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Yuniwal.
KKN mahasiswa Unand Padang di Nagari Suayan Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota terkait sampah. Alternatif salah satu cara pengolahan sampah tidak memakan biaya tinggi adalah dengan bumbu.
Metode inovasi ini bisa dilakukan Oleh masyarakat dengan tidak memakan biaya, tapi masyarakat lebih menambah kerja dengan memilah sampah organik dan sampah plastik, jelas Safaruddin.
“Bambu yang tumbuh di nagari bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi kompos atau bahan bakar briket”, kata Safaruddin.
Bahan-bahan organik dari sampah organik tersebut selama ini belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Padahal bahan-bahan organik dari sampah organik ini mempunyai potensi yang besar untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna dan bisa mempunyai nilai ekonomi yang cukup besar, ucap Safaruddin.