”Kami sudah mencoba menjalin kerjasama dengan provider jaringan telekomunikasi seluler untuk mendeteksi jumlah perangkat telepon seluler di dalam lokasi kegiatan, namun karena lain hal kerjasama itu tidak jadi,” katanya.
Ia menjelaskan terkait dengan jumlah pengeluaran masing-masing wisatawan tersebut dihitung mulai dari transportasi, makan dan minum, parkir dan toilet, hingga membeli suvenir.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menginginkan event Pesona Hoyak Tabuik Piaman yang diselenggarakan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ikut berkontribusi menembus target Indonesia mendatangkan 1,5 miliar wisatawan nusantara pada 2024.
”Kemenparekraf sangat mendukung event Pesona Hoyak Tabuik ini dalam rangka untuk mencapai target 1,5 miliar wisatawan nusantara,” kata Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Kemenparekraf Oni Yulfian, di Pariaman.
Hal tersebut disampaikan Oni Yulfian pada rangkaian puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 yang dipusatkan di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar. (efa)