PARIAMAN, METRO–Pemko Pariaman, mengaku bahwa saat puncak Tabuik pada Pesona Hoyak Tabuik Piaman Minggu (21/7) lalu. Pihaknya mengakui bahwa perputaran uang saat itu mencapai Rp40 miliar. ”Setelah kami hitung kunjungan wisatawan mencapai 325.201 orang, diperkirakan rata-rata uang yang dikeluarkan oleh masing-masing wisatawan Rp125 ribu,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi.
Dikatakan Ferialdi, melihat besarnya perputaran uang karena Tabuik maka kegiatan wisata tahunan tersebut berdampak besar pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya pedagang.
Apalagi kegiatan tersebut dilaksanakan selama 14 hari mulai dari 7 sampai 21 Juli dengan berbagai kegiatan baik dari prosesi Tabuik maupun kegiatan pendukung.
Ia menjelaskan penghitungan jumlah wisatawan pada puncak Tabuik tersebut dilakukan dengan cara menghitung banyak orang di setiap satu meter lalu dikalikan dengan luas wilayah Pantai Gandoriah yang menjadi lokasi kegiatan.
Hal tersebut dilakukan karena lokasi objek wisata memiliki banyak pintu masuk serta tidak diterapkannya tiket masuk sehingga tidak dapat dilakukan penghitungan untuk mendapatkan hasil yang akurat, kata dia.